Demi Cetak Hafidzah Berkualitas, PPTQM Subulusalam Putri Rapatkan Kurikulum Tahfidz

Tegal- Dalam rangka mengembangkan kualitas menghafal Al-Qur’an para santriwati, maka Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Muhammadiyah (PPTQM) Subulusalam Putri Kota Tegal mengadakan rapat kurikulum tahfidz, yang diadakan di aula pertemuan PPTQM Subulusalam Putri. (18-03-2023).

Dalam sambutannya, ustadz Imamudin S.Pd.i, selaku Direktur PPTQM Subulusalam Putri, berpesan bahwa diharapkan kurikulum yang akan disepakati bisa berpadu dengan kurikulum kepondokan (yang dirumuskan LP2M) dan umum, yang telah disepakati bersama sebelumnya, sehingga kelak kurikulum yang muncul tidak timpang.

Senada dengan Ustadz Imamudin S.Pd.i, melalui sambutannya, Bapak Sayidi S.Pd., selaku ketua Dikdasmen PCM Margadana, menguatkan pesan yang disampaikan oleh Ustadz Imamudin S.Pd.i, bahwa meskipun prioritas utama pesantren adalah tahfidz, tetapi santriwati yang berada di pesantren juga harus mengikuti pendidikan formal. Oleh karena itu, meskipun masih baru dan bertahap, tetapi dalam menyusun kurikulum yang akan disepakati haruslah serius, dan siap menghadapi perubahan kurikulum yang diprogramkan oleh pemerintah, tanpa meninggalkan ciri kurikulumnya tersendiri.

Pada kesempatan ini pula, Bapak Sayidi S.Pd. juga menguatkan ustadzah-ustadzah pengampu tahfidz dan pengajar, agar tidak berputus asa dalam mendidik anak. Beliau mengibaratkan setiap anak seperti sebuah gelas yang memiliki isi masing-masing. Lalu, tugas guru adalah mengisi gelas agar tidak tumpah dan pantas disajikan, jika sudah banyak tambahkan sedikit, jika sedikit, tambahkan sedikit demi sedikit, hingga pantas disajikan. “Jika anak mempunyai keinginan untuk belajar, maka yakinlah kita bisa memberikan perubahan kepada anak, meskipun itu hanya sedikit demi sedikit” tegas Bapak Sayidi S.Pd.

 

(Jurnalis ‘Abqory)