NEWS UPDATE :  

Berita

Siapkan Kader Muallim, PPM Subulussalam Kota Tegal Mulai Mengadakan Ujian Amaliyah Tadris

Tegal- Dalam rangka pelaksanaan ujian akhir tahun, khususnya untuk santri kelas 6 (kelas 12), PPM Subulussalam Kota Tegal mengadakan rangkaian ujian akhir tahun ajaran, yang disebut ujian akhirussanah, yang harus diikuti oleh setiap santri kelas 6 yang ingin lulus dari pesantren. Rangkaian ujiannya mencakup empat, yaitu ujian Amaliyah Tadris, ujian Karya Tulis Ilmiah, ujian mapel kepesantrenan, dan ujian tahfidz.

Adapun rangkaian ujian pertama yang harus diikuti adalah ujian amaliyah tadris, yaitu ujian praktek mengajar, yang mulai dilaksanakan pada hari rabu tanggal 24 – selasa tanggal 30 April 2024. Ujian amaliyah tadris, merupakan bentuk komitmen dari PPM Subulussalam Kota Tegal untuk ikut andil dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Jadi, diadakannya ujian ini adalah untuk menilai kemampuan santri kelas 6 yang akan lulus dalam mengajar. Meskipun memang belumlah cukup pengalamannya, tetapi paling tidak mereka akan mendapatkan pengalaman mengajar anak-anak di bawahnya, dan berusaha memahamkan kepada mereka akan materi yang disampaikan, sehingga nanti di masyarkat, ketika mereka dibutuhkan kiprahnya, maka tidak akan kaget dan bingung lagi untuk mengajarkan materi.

Dengan demikian, maka selepas dari pesantren, para santri akan mampu untuk memberikan warna di dalam kehidupan bermasyarakat atau sosialnya. Selain itu, dengan diadakannya ujian ini, maka diharapkan santri akan memiliki skill tambahan yang langsung bisa dipraktekkan di dalam masyarakat, sehingga setelah menjadi alumni tidaklah bingung dalam mencari skill kelebihannya.

 

(Jurnalis ‘Abqory) 

Sambutan Kepala Sekolah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillah washolatu wasalamu ala rasulillah syyidina muhammad ibni abdillah, Amma Ba'du

Puji syukur kita haturkan kepada Allah subḥānahu wataʿālā, atas izin dan ridho-nya Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Subulus Salam Kota Tegal berdiri tahun 2016, menyungsung tekad mencetak kader persyarikatan secara khusus dan kader ummat secara umum yang unggul dalam ilmu danadab serta mengembangkan potensi bakat yang dimiliki para santri sebagai anugrah dan sang pencipta agar berguna bagi diri, keluarga dan masyarakat di dunia dan akhirat.